free member bisnis internet marketing

Friday, August 5, 2016

Edan Ibu dan Anak Diperkosa Videonya Dijual Rp 9 Ribu

Edan Ibu dan Anak Diperkosa Videonya Dijual Rp 9 Ribu

Aksi pemerkosaan terhadap ibu dan anak di Uttar Pradesh, India, disertai dengan perekaman, di mana video kejahatan itu dijual antara Rs50-Rs150 (Rupee India) atau sekitar Rp9 ribu hingga Rp29 ribu. Video aksi pemerkosaan diduga direkam pelaku untuk mengancam dan memeras korban agar tidak melapor ke polisi.

Aparat polisi Agra, Uttar Pradesh, telah menangkap sembilan orang yang men-download dan menjual video aksi kejahatan terhadap ibu dan anak tersebut. Menurut polisi, video dijual bebas di kawasan negara bagian India utara.

Media setempat, Times of India, melaporkan, para pejual video klip berdurasi 30 detik dan lima menit tersebut memanfaatkan media sosial untuk penawaran. Ratusan hingga ribuan video dilaporkan dijual setiap hari.

Ajay Sharma, seorang wakil inspektur jenderal polisi di Kota Agra, mengatakan kepada Thomson Reuters Foundation bahwa video dijual di pasar gelap.

”Kami sadar. Kami mengambil tindakan yang diperlukan,” katanya yang dikutip Jumat (5/8/2016). ”Tetapi sulit, karena penjualan yang terjadi di ‘bawah meja’,” lanjut Ajay Sharma mengacu pada penjualan video di pasar gelap.

Pada hari Kamis (4/8/2016) polisi Agra menggerebek beberapa lokasi di mana sembilan orang ditangkap karena diduga men-download dan kemudian menjual video eksplisit aksi pemerkosaan ibu dan anak.

Kasus pemerkosaan disertai perekaman oleh pelaku untuk mengancam keluarga korban di India bukan sekali ini terjadi. Pada bulan Mei, seorang gadis muda di Moradabad, India, diperkosa oleh lima orang di sebuah desa.

Para pelaku merekam aksi mereka dan mengirim video rekaman kepada ayah dan kerabat korban setelah keluarga korban mengancam akan melapor ke polisi. Video kejahatan itu kemudian beredar di media sosial yang memicu kemarahan publik.

sumber: sindonews.com

0 comments:

Post a Comment

sponsor